Metode Pembelajaran

Metode pembelajaran Kuliah Program Khusus (KPK) untuk setiap program studi terdiri atas  onsite learning (pembelajaran tatap muka di kampus), blended learning dan hybrid learning. Sistem pembelajaran  untuk setiap program studi sesuai dengan kebijakan kampus penyelenggara.

1# Onsite Learning

Pembelajaran onsite (luring) adalah pembelajaran yang mewajibkan mahasiswa untuk mengikuti perkuliahan tatap muka di kampus. Program studi yang menjalankan pembelajaran tatap muka inisesuai dengan kebijakan kampus penyelenggara.

Metode  Onsite Learning diselenggaran oleh kampus ITB Ahmad dahlan Jakarta dengan 2 model : onsite reguler ( senin – kamis) dan onsite khusus ( hari sabtu).

(Program Studi Berbasis Onsite Learning)

2# Blended Learning

Sistem pembelajaran metode blended learning, menggabungkan antara pembelajaran tatap muka dengan pembelajaran daring melalui aplikasi pembelajaran e-Learning dan webinar.
Proporsi pembelajaran daring dan tatap muka secara teknis akan ditentukan tersendiri oleh masing-masing kampus penyelenggara dengan berpijak pada kebijakan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud ristek).
Dengan metode ini memungkinkan setiap peserta didik dapat mengikuti perkuliahan secara efektif, efisien dan mandiri tanpa terkendala oleh ruang dan waktu.

(Program Studi Berbasis Blended Learning)

3# Hybrid Learning

Sistem pembelajaran hybrid learning, menjalankan pembelajaran tatap muka dengan pembelajaran daring secara bersama-sama melalui aplikasi pembelajaran e-Learning dan webinar.
Teknis pembelajaran hybrid learning akan ditentukan tersendiri oleh kampus penyelenggara. Peserta didik dapat memilih/mengikuti salah satu bentuk pembelajaran antara daring dan tatap muka atau mengikuti pembelajaran secara blended.

(Program Studi Berbasis Hybrid Learning)

Fasilitas Penunjang pembelajaran

e-Learning.

E-Learning atau Learning Management System (LMS) sebagai aplikasi proses belajar mengajar kuliah virtual.
Pembelajaran dengan e-learning dapat diakses dan diikuti selama 7 x 24 jam sesuai waktu yang dimiliki oleh peserta program, kapanpun dan dimanapun.

Webinar

Aplikasi webinar ( live meeting) sebagai salah satu sarana pembelajaran dalam metode blended learning.
Tatap muka secara virtual diselenggarakan dengan mempertimbangkan waktu dan kondisi sosial peserta program.

Sistem Pembelajaran

Sistem pembelajaran Kuliah Program Khusus (KPK) untuk setiap program studi terdiri atas  onsite learning (pembelajaran tatap muka di kampus), blended learning dan hybrid learning. Sistem pembelajaran  untuk setiap program studi sesuai dengan kebijakan kampus penyelenggara.

1# Onsite Learning

Pembelajaran onsite (luring) adalah pembelajaran yang mewajibkan mahasiswa untuk mengikuti perkuliahan tatap muka di kampus. Program studi yang menjalankan pembelajaran tatap muka inisesuai dengan kebijakan kampus penyelenggara.

Metode  Onsite Learning diselenggaran oleh kampus ITB Ahmad dahlan Jakarta dengan 2 model : onsite reguler ( senin – kamis) dan onsite khusus ( hari sabtu).

(Program Studi Berbasis Onsite Learning)

2# Blended Learning

Sistem pembelajaran metode blended learning, menggabungkan antara pembelajaran tatap muka dengan pembelajaran daring melalui aplikasi pembelajaran e-Learning dan webinar.
Proporsi pembelajaran daring dan tatap muka secara teknis akan ditentukan tersendiri oleh masing-masing kampus penyelenggara dengan berpijak pada kebijakan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud ristek).
Dengan metode ini memungkinkan setiap peserta didik dapat mengikuti perkuliahan secara efektif, efisien dan mandiri tanpa terkendala oleh ruang dan waktu.

(Program Studi Berbasis Blended Learning)

3# Hybrid Learning

Sistem pembelajaran hybrid learning, menjalankan pembelajaran tatap muka dengan pembelajaran daring secara bersama-sama melalui aplikasi pembelajaran e-Learning dan webinar.
Teknis pembelajaran hybrid learning akan ditentukan tersendiri oleh kampus penyelenggara. Peserta didik dapat memilih/mengikuti salah satu bentuk pembelajaran antara daring dan tatap muka atau mengikuti pembelajaran secara blended.

(Program Studi Berbasis Hybrid Learning)

Fasilitas Penunjang pembelajaran

e-Learning.

E-Learning atau Learning Management System (LMS) sebagai aplikasi proses belajar mengajar kuliah virtual.
Pembelajaran dengan e-learning dapat diakses dan diikuti selama 7 x 24 jam sesuai waktu yang dimiliki oleh peserta program, kapanpun dan dimanapun.

Webinar

Aplikasi webinar ( live meeting) sebagai salah satu sarana pembelajaran dalam metode blended learning.
Tatap muka secara virtual diselenggarakan dengan mempertimbangkan waktu dan kondisi sosial peserta program.